Subscribe Us

header ads

HMI Komisariat Dakwah GelarTraining Khutbah


SEMARANG - Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Dakwah berkumpul di rumah Dr. Umul Baroroh di Tanjung Sari, Ngaliyan, Semarang, Jum’at (28/03). Mereka mengikuti traning khutbah yang diselenggarakan oleh Bidang PTKP HMI Komisariat Dakwah Walisongo Semarang. Training Khutbah tersebut bertujuan sebagai sarana berlatih kader dalam mengembangkan diri, terutama kemampuan tampil di depan umum. Apalagi bagi mahasiswa yang notabene adalah mahasiswa IAIN, yang sudah pasti dipandang bisa melakukan hal sedemikian itu.

“Secara tidak langsung dan lebih spesifiknya, khutbah ini memiliki tujuan yang sangat jelas, yakni supaya kader mampu di depan umum,” ungkap Kumarudin, Kabid PTKP HMI Komisariat Dakwah, saat ditemui sebelum acara training dimulai. Training itu diikuti oleh 21 anggota HMI Komisariat Dakwah. Mereka mengikuti training dengan hikmad, mendengarkan dengan seksama, dan disertai diskusi interaktif dengan pemateri Asep Dadang Abdullah, M.Ag. Pemateri dalam training tersebut adalah salah satu KAHMI (Korp Alumni HMI) Dakwah. Saat diskusi berlangsung, Tuty Widyaningsih seorang pengurus Bidang PP bertanya kepada pemateri, apakah khutbah itu hanya boleh dijalankan oleh laki-laki saja. Pertanyaan itu pun disambut dengan gelak tawa para peserta yang menganggap pertanyaan itu adalah wujud protes perempuan terhadap kondisi yang terjadi.

Pertanyaan itu pun dijawab dengan bijak oleh Asep Dadang Abdullah, M. Ag. Bahwa laki-laki yang pertama menjadi pilihan, karena itilah yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. “Baru pada konteks tertentu, misalkan tidak ada laki-laki yang mampu untuk itu, perempuan bisa menjadi khotibah. Sebab, ini adalah ritual keagamaan yang harus dijalankan sesuai perintah Rasulullah”, jelas Dadang.
Training khutbah ini merupakan Salah satu progam kerja (Proker) PTKP di Raker II HMI Komisariat beberapa waktu lalu. “Kali ini, kami lebih fokus pada pembidikan kader supaya lebih aktif. Tindak lanjutnya kegiatan ini berupa pelatihan khutbah berbentuk praktikum. Kader disediakan tema-tema sedemikian rupa, untuk dikhutbahkan kemudian didiskusikan”, kata Kumar.

Hal senada diungkapkan Ketua Umum HMI Komisariat Dakwah, Mokhamad Abdul Aziz saat ditemui usai acara digelar. Aziz mengatakan bahwa training ini akan ada follow up berupa praktik khutbah setiap minggunya. “Dalam kwartal II ini, kami menghendaki kaderlah yang aktif, mengingat kwartal I kader cenderung pasif. Kami telah menyediakan berbagai tema sesuai student needs. Tema tersebut disampaikan dengan cara berkhutbah, dan dilanjut mengupas tema melalui diskusi,” kata pria asal Rembang itu.

Kegiatan ini diharapkan selain, penambahan pengetahuan terkait khutbah, rukun, sarat, dan hal lain yang perlu dipersiapkan, juga untuk membentuk mental pada diri kader sekaligus menambah keilmuan kader. (Mufidatun Ni’mah, Wartawan BuMI).

Post a Comment

0 Comments