Subscribe Us

header ads

Jelang Raker, HMI Komisariat Dakwah Adakan Up Grading Kepengurusan

Semarang - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Dakwah menyelenggarakan Up Grading bertempat di gedung Graha Bina Insani lantai 2, Ngaliyan Semarang pada Sabtu (29/4). Agenda ini bertujuan untuk membekali jajaran kepengurusan baru, periode 2017-2018 agar dapat menjalankan amanah dan tugas dengan maksimal. Kanda Umar Latif (Ketua Umum HMI Komisariat Dakwah periode 2012-2013) sebagai pemateri memberikan gambaran terkait peran dan fungsi masing-masing bidang, sehingga arah gerak perjuangan HMI Komisariat Dakwah ke depan menjadi lebih jelas.
Umar mengatakan bahwa HMI Komisariat Dakwah menjadi oraganisasi himpunan tertua di Walisongo Semarang. Namun, sangat disayangkan kuantitas kader yang dimiliki sangatlah minim jika  dibandingkan dengan komisariat lain. Dengan melihat kondisi HMI Komisariat Dakwah yang ada hingga sekarang ini. “Kabid PPPA agar lebih intensif  dalam menggait kader-kader potensial,” kata Umar Latif.
Selain itu, menurut Umar, perlu adanya sinergi dari masing-masing bidang guna menjadikan HMI Komisariat Dakwah sebagai contoh bagi komisariat lain di lingkup Walisongo Semarang, bahkan di cabang Semarang. Bidang PTKP menjadi salah satu tombak perkaderan setelah bidang PPPA. Oleh karena itu, kedua bidang tersebut senantiasa bersinergi dan diharapkan mampu memberikan dobrakan baru dalam perkaderan. “Jangan sampai kedua ujung tombak perkaderan (Bidang PPPA dan PTKP) berseteru. Sehingga perkaderan menjadi tumpul,” tandas mahasiswa tingkat akhir Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo itu.
Selain itu pula, rekam jejak khususnya dari bidang PP dalam sesi diskusi selalu saja mempersoalkan permasalahan Gender dan hari Kartini. Hal ini sangat disayangkan oleh Kanda Umar Latif. Menurutnya, bidang PP ini membuat inovasi seperti mengadakan kajian tentang feminisme misalnya. HMI Komisariat Dakwah juga memiliki bidang dalam hal mencari logistik, yaitu bidang KPP. Sepatah kata dari Rakanda Umar Latif agar bidang KPP ini tidak menjalankan bisnis pulsa yang itu seringkali merugikan.
Rakanda Umar Latif juga mengharapkan agar HMI Komisariat Dakwah dalam kepengurusan periode ini dapat membangun sinergitas masing-masuing bidang. Sehingga tidak ada bidang yang menonjol dan terkesan menghegemoni bidang lain.
Sementara, Ketua Umum HMI Komisariat Dakwah 2017-2018 Agusti Alfi Nurul Insani dalam sambutannya berharap agar HMI komisariat Dakwah ini menjadi organisasi yang solid, kreatif, dan inofatif. “Kesolidan khususnya di lembaga internal sendiri sangat menetukan kemajuan sebuah organisasi. Kreatif dan inofatif diperlukan guna mengemas HMI Komisariat Dakwah menjadi organisasi yang fleksibel,” tegas Alfi.

Post a Comment

0 Comments