Suasana diskusi bersama Yunda Novi Maria Ulfa, S.Sos.I., M.S.I. di Graha Bina Insani, Kamis (7/11) |
Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Dakwah Walisongo Semarang mengadakan diskusi dengan
tema “Framing Media”, Kamis (7/12). Disukusi ini yang diselenggarakan di gedung Graha Bina
Insani (Lantai 2) ini diisi oleh Yunda Novi Maria Ulfa M. Si. Yunda Novi mengungkapkan
bahwa ia sangat senang bisa
berjumpa dengan anggota
HMI. “Saya
sangat senang bisa bersilaturahim dan berjumpa kembali dengan kawan-kawan himpunan,” katanya saat awal membuka diskusi.
Perserta yang hadir tidak hanya dari HMI komisariat Dakwah
saja, melainkan juga dari HMI komisariat lain, seperti,
HMI komisariat Iqbal, HMI komisariat Tarbiyah, dan HMI Komisariat Syari’ah. “Kita bersyukur, peserta yang datang
cukup banyak,” kata Izha Nurdianti.
Antusias peserta sangat tinggi saat mengikuti jalannya
diskusi yang dilaksanakan oleh Bidang Penelitian, Pengembangan, Dan Pemberdayaan Anggota (PPPA) ini. Terbukti banyak dari peserta aktuf mengajukan pertanyaan. Yunda Novi menjelaskan
bahwa masyarakat, apalagi mahasiswa harus mengetahui fungsi dari media. “Selain sebagai informasi (to Inform), fungsi media juga sebagai edukasi (to educate), dan hiburan (to entertaint),” katanya.
Sesi foto bersama dengan Yunda Novi Maria Ulfa. |
Selain itu, Dosen Komunikasi Penyiaran Islam UIN Walisongo Semarang yang juga alumni HMI tersebut mengemukakan arti
penting memahami framing media di era
globalisasi ini. “Framing media merupakan proses menyusun atau mengemas
informasi tentang suatu peristiwa dengan missi pembentukan opini,” tandas Yunda Novi.
Diyana, anggota HMI Komisariat Dakwah Walisongo semester I menyampaikan statemen
bahwa, akan sangat berbahaya jika berita
yang dihasilkan bertujuan merusak atau merugikan orang lain. “Pemberitaan yang seperti ini
tentu membahayakan. Bagaimana kita harus bersikap,” ungkap Diyana.
Yunda Novi menambahkan bahwa pembaca
media saat ini harus cerdas. “Oleh
karena itu, Kita harus mengetahui dan tidak mudah menelan mentah-mentah
informasi. Sebab, bisa jadi media dengan mudah
memanipulasi sebauah berita,” jawab Yunda Novi.
Diskusi diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta diskusi dengan pemateri Yunda Novi Maria Ulfah, S.Sos.I., M.S.I.
Diskusi diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta diskusi dengan pemateri Yunda Novi Maria Ulfah, S.Sos.I., M.S.I.
0 Comments