Sebagaimana diketahui sebelumnya, bahwa Ida Ariyani merupakan salah satu kandidat terkuat untuk menjadi Ketua Umum Kohati HMI Cabang Semarang.
Selayang pandang, sekapur sirih, poster, meme, dan berbagai media komunikasi lainnya telah dijadikan Ida Ariyani sebagai media untuk berkampanye. Bahkan perempuan kelahiran Pati ini juga sudah meminta restu beberapa sesepuh yang dulu pernah menjadi Ketua Umum Kohati Semarang.
"Ya, jauh sebelum Muskoh ini berlangsung, saya sudah meminta doa restu kepada Yubda-Yunda yang dulu pernah menjadi Ketum Kohati. Bahkan saya sempat beberapa kali harus memacu motor saya sendirian demi menyesuaikan waktu dengan Yunda-yunda yang kebanyakan sedang sibuk. Jadi saya harus "menjemput bola" untuk bisa bertemu dengan mereka", Ucap perempuan kelahiran 20 Oktober 1996 ini kepada Hmidakwahwalisongo.or.id
Meskipun demikian, upaya yang telah diusahakan Ida tampaknya belum menuai hasil yang diinginkan. Ida tetap kalah dalam pertarungan Muskoh Kohati Cabang Semarang ke-8.
"Hari ini saya boleh kalah. Dan barangkali ini adalah cara Tuhan menunjukkan bahwa jalan ini bukanlah media saya untuk berlatih menempa diri dan mengabdikan diri. Setelah ini saya yakin, Allah sudah menyiapkan surprise yang saya sendiri tidak pernah bayangkan sebelumnya", ucap Ida sambil menyinggingkan senyum.
Ida Ariyani juga berharap supaya kedepannya Kohati Cabang Semarang lebih berkembang dari sebelumnya.
"Saya akan menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Bahkan saya siap menjadi rekan kerja saudari Meilani jika nanti dibutuhkan untuk memajukan Kohati Cabang Semarang", pungkas aktivis cantik ini sambil menyeka keringatnya. (Laskar Hidzib)
0 Comments