Program Bubar KAHMI Dakwah Dimulai dari Yunda Ummul

HMI komisariat Dakwah Walisongo Semarang berfoto bersama dengan Yunda Ummul Baroroh dalam acara buka bersama, Selasa (29/05).

Semarang-Dalam rangka mengisi bulan Ramadhan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Dakwah Walisongo Semarang memiliki program buka bersama KAHMI. Program ini secara operasional menjadi program kerja Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pembinaan Anggota (PPPA) HMI Komisariat Dakwah Walisongo.

Agenda buka bersama KAHMI untuk pertama kali pada Ramadan kali ini diadakan di rumah Yunda Ummul Baroroh, Tanjungsari Barat II, Tambakaji, Ngaliyan Semarang pada Selasa (29/5). Ketua Bidang PPPA Diyana mengatakan bahwa selain buka bersama, agenda ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara pengurus, anggota, dan alumni HMI Komisariat Dakwah Walisongo.

“Ini adalah salah satu Program Kerja Bidang PPPA periode kepengurusan 2018-2019. Tujuan kami adalah agar HMI Komisariat Dakwah ke depan bisa lebih solid lagi. Dengan mengaadakan acara ini, kami sangat berharap rasa kekeluargaan di himpunan semakin kuat, sehingga dapat saling memantik energi positif untuk kemajuan HMI nantinya,” kata Diyana.

Sebelum berbuka, acara dimulai dengan khataman al-Qur’an terlebih dahulu, seluruh anggota dakwah yang hadir membaca juz yang telah dibagi sesuai dengan data yang sudah dilist dalam group WA HMI Komda. “Dengan diadakan khataman al-Quran ini, semoga dapat meningkatkan amal shalih di bulan Ramadhan yang berkah ini,” ujar dara kelahiran Kuala Lumpur, Malaysia.

Sementara itu, Ketua umum HMI Komisariat Dakwah Walisongo Semarang 2018-2019 Laili Nuzuli Annur atau yang akbar disapa Ely, dalam sambutannya, mengatakan bahwa acara ini pertama sekali untuk memperkenalkan kepengurusan yang baru kepada KAHMI. “ Yunda Ummul. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Yunda Ummul untuk kesempatan yang telah diberikan. Semoga kepengurusan kami ke depan bisa lebih baik lagi,” katanya sambil memperkenalkan satu persatu para pengurus yang hadir.

Ely berharap agar HMI komisariat Dakwah ini menjadi organisasi yang progresif dan solid. “Dengan mengaadakan acara ini, kami sangat berharap rasa kekeluargaan HMI komisariat dakwah semakin kuat, sehingga dapat memantik energi positif untuk kemajuan HMI komisariat dakwah kedepan,” pungkasnya.

Yunda Ummul Baroroh dalam sambutannya sebagai shahibu al-bait mengatakan bahwa kader-kader HMi harus berani berjiad. “Kader yang baik adalah kader yang benar-benar bisa berjihad di jalan Allah. Kalian perlu amunisi atau bahan bakar yang besar dalam berjihad untuk ummat, karena tantangannya sekarang lebih besar dan kompleks. Jadi, di zaman ini, kita tidak bisa enak-enakan, hidup santai,” katanya.

Yunda Ummul yang merupakan Ketua PW Aisyiyah Muhammadiyah Jawa Tengah menakankan kepada kader-kader untuk sebisa mungkin memperbaiki kualitas dengan cara menambah porsi belajar dan mengurangi main-main dan sendau gurau. “Kalian harus banyak-banyak baca buku. Nah, itu gadget jangan dipegang terus,” katanya disambut tawa hadirin.

Acara diakhiri dengan buka bersama dan ramah tamah. Seluruh hadirin menyantap hidangan yang telah disediakan oleh shahibul bait yang merupakan masakan kader-kader Kohati HMI Komisariat Dakwah Walisongo Semarang. Setelah selesai berbuka, agenda dilanjutkan dengan Shalat Maghrib berjamaah yang dipimpin oleh Ketua Umum HMI Komisariat Dakwah Walisongo Semarang Kanda Mokhamad Abdul Aziz.

Selain dari kader-kader HMI Komisariat Dakwah, ada beberapa anggota organisasi mahasiswa lain yang hadir, yakni dari IMM dan PMII. (Red: Hanna Ni'mah).